Kamis, 21 Mei 2009

BNI Dukung Industri Kreatif


PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung pengembangan industri kreatif dalam negeri. Pasalnya, industri kreatif yang rata-rata berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut dapat menyumbang kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional.
Demikian hal itu dikatakan oleh Deputi General Manager Corporate Communication BNI Anggoro Eko Cahyo dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Jakarta, Minggu (22/3/2009).

"BNI memiliki komitmen yang besar dalam pemberdayaan usaha kecil di bidang industri kreatif karena kontribusinya kepada perekonomian nasional semakin besar. Prospeknya juga sangat bagus karena usahanya berbasis pada kreativitas dan inovasi," katanya.

Ia menambahkan, bank plat merah tersebut juga berupaya membantu pengembangan dan pelestarian hasil kreasi budaya bangsa sendiri yang merupakan aset nasional.Beberapa program yang telah dilakukan perseroan dalam mendukung kegiatan industri kreatif di Indonesia, antara lain program pelatihan industri kreatif di Jakarta dan Bandung pada Februari 2009 lalu. Juga memberikan kesempatan kepada mitra binaan di bidang industri kreatif untuk mengakses pasar melalui eksibisi, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti pada Asian Expo di London pada Januari 2009 silam.

Bank milik negara itu juga baru saja mendukung penyelenggaran event musik internasional, Java Jazz Festival 2009, yang melibatkan ratusan musisi dan pelaku industri musik. BUMN perbankan itu akan kembali mendukung pelaksanaan pameran kerajinan terbesar di Indonesia, yaitu INACRAFT 2009, serta berpartisipasi dalam Pameran Tenun Wastaprema pada April 2009 mendatang. BNI juga baru saja menerima penghargaan dari British Council sebagai insitusi yang mendukung kegiatan industri kreatif.

"Saat ini perseroan juga sedang mempersiapkan pembukaan toko pusat kerajinan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan pendirian Kampung Tenun di Palembang," katanya.

Ia mengatakan, keterlibatan BNI dalam pengembangan industri kreatif dalam negeri dimulai sejak tahun lalu saat merumuskan cetak biru pengembangan industri kreatif di Indonesia bersama Departemen Perdagangan RI. Menurutnya, ada 14 sektor usaha yang dikategorikan sebagai industri kreatif, yaitu periklanan, arsitektur, kerajinan, desain, fashion, cinema/fotografi dan musik. Selain itu pertunjukan seni, radio/televisi, percetakan, pasar seni, komputer, penelitian dan pengembangan serta permainan interaktif.Dalam upayanya mendukung pengembangan indusri kreatif di Indonesia, BNI memberikan 10 beasiswa masing-masing kepada pengrajin berprestasi yang memenangkan lomba Kreasi Cipta Karya Nusantara di sela penutupan Gelar Produk Kerajinan Indonesia, Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta.

Pemberian beasiswa itu sendiri diserahkan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu."Beasiswa ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian para pengrajin sehingga dapat mendukung peningkatan usahanya," ungkapnya.(ang/lih)

Sumber :
Angga Aliya ZRF
http://www.detikfinance.com/read/2009/03/22/174847/1103358/5/bni-dukung-industri-kreatif
22 Mei 2009

Sumber Gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar